About Me

Konversi Satuan

Pengunjung

Diberdayakan oleh Blogger.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diikuti oleh peserta didik tingkat SMA. Pelajaran TIK erat kaitannya dengan perkembangan teknologi komputer, entah itu yang berupa hardware (perangkat keras) maupun software (perangkat lunak), internet serta tata cara dan aturan yang berkaitan dengan dunia komputer dan internet.

Bahan Ajar TIK SMA
Sebagai sumber belajar bagi mata pelajaran TIK, BSE telah menyediakan buku pelajaran TIK. Dalam buku yang diterbitkan oleh BSE berbasis pada FOSS (Free/Open Source Software) yakni lebih mengutamakan penggunaan software dalam praktik yang bersifat Gratis / Open Source dimana dalam mendapatkannya tidak harus berbayar. Sistem Operasi yang dibahas adalah Linux. Adapun aplikasi Office menggunakan Open Office Org, sedangkan aplikasi yang lain juga yang bersifat Gratis / Open Source. Misalkan dalam pengolahan Grafis menggunakan aplikasi Inkscape (berbasis vektor), GIMP (berbasis bitmap).

Kontradiksi BSE dan kondisi sekolah saat ini.
Penggunaan BSE TIK untuk SMA sampai saat ini belum seluruhnya dimanfaatkan. Hal ini dikarenakan lebih banyak komputer-komputer di sekolah-sekolah yang menggunakan Sistem Operasi Windows dengan piranti office-nya menggunakan Microsoft Office dalam pembelajaran. Selain itu sumber daya guru dalam mengajarkan pengetahuan yang berbasis Open Source masihlah sangat minim. Ini merupakan tantangan bagi Pemerintah untuk dapat mewujudkan IGOS (Indonesia Go Open Source). Mungkin karena kita dari awal belajarnya menggunakan sistem operasi Windows beserta Microsoft Office-nya sehingga kalau dituntut harus mengajarkan Linux beserta OpenOffice Org-nya dirasakan sebagai sesuatu yang berat. Karena dianggap harus belajar lagi dari awal.
Salah satu hal yang perlu dikaji ulang lagi adalah pemanfaatan di dunia kerja apabila peserta didik lulus dari sekolah menengah. Windows telah sedemikian rupa diidentikkan dengan komputer, baik di kantor-kantor maupun lembaga yang lain menggunakannya. Apabila lulusan hanya menguasai Linux, apakah nantinya akan dapat bekerja maksimal pada lingkungan yang menggunakan Windows?
Telah banyak varian dari sistem operasi Unix (exp. Linux) yang telah dikembangkan dan beredar di Indonesia. Bahkan yang telah dikembangkan oleh lembaga resmi pemerintah juga ada (dalam bentuk IGOS Nusantara). Namun permasalahan yang masih dihadapi sebagian berkaitan dengan kompatibilitas sistem operasi dengan perangkat keras yang digunakan (biasanya susah dalam mencari driver-driver tertentu) dan sumber daya manusia pemakainya.